Konsep Dasar Akuntansi

Kita sebagai makhluk sosial yang memiliki kebutuhan bisa dibilang setiap hari melakukan transaksi demi memenuhi kebutuhan. Terlebih-lebih lagi dengan perusahaan yang setiap hari bahkan bisa dihitung dalam hitungan menit tidak lepas dengan transaksi yang merupakan peristiwa ekonomi yang mempunyai pengaruh atas sumber daya perusahaan atau asset perusahaan. Dengan demikian transaksi keuangan merupakan transaksi yang menyangkut tentang masalah keuangan, yang mempengaruhi posisi harta, hutang, dan modal perusahaan.

Coba Kamu cari dari berbagai sumber tentang pengertian transaksi dan jelaskan penggolongan transaksi di atas dan berikan contohnya!

Transaksi dalam akuntansi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu menurut pihak yang melakukan dan transaksi menurut sumbernya. Transaksi menurut pihak yang melakukan dibagi lagi menjadi dua, yaitu internal transaksi dan eksternal transaksi. Sedangkan menurut sumbernya terbagi lagi atas transaksi modal dan transaksi usaha.

Di atas telah diterangkan apa saja yang termasuk dalam harta, kewajiban (hutang), dan modal. Melalui tiga kelompok tersebut dapat dibuat suatu persamaan dasar akuntansi, yaitu:

Harta = Hutang + Modal

Dari persamaan diatas dapat diartikan bahwa harta yang dimiliki oleh perusahaan adalah berasal dari modal pemilik atau ditambah denagan hutang perusahaan kepada pihak lain yang digunakan untuk membiayai perusahaan tersebut. Setiap transaksi mempengaruhi dua akun atau lebih yang saling berkaitan sehingga posisi aktiva (harta) dan pasiva (hutang dan modal) selalu seimbang (balance).

Berikut adalah contoh transaksi dan pengaruhnya dalam persamaan akuntansi:

1. Transaksi yang mempengaruhi komposisi harta,

- Dibeli peralatan kantor seharga Rp 2.000.000,- secara tunai

- Dibayar tunai sewa gedung untuk 2 bulan berikutnya sebesar Rp 1.500.000,-

Dari kedua transaksi tersebut dapat kita pahami bahwa pembayaran tunai menyebabkan kas berkurang (harta) dan peralatan kantor (harta) bertambah sebesar Rp 2.000.000,-. Sedangkan pada transaksi kedua juga menguragi kas (harta) sebesar Rp 1.500.000,- untk membayar sewa dibayar dimuka (harta).

2. Transaksi yang mempengaruhi harta dan hutang,

- Dibeli peralatan kantor Rp 3.000.000,- secara kredit

- Dibayar hutang sebesar Rp 500.000,- kepada PT. XYZ

Transaksi yang pertama menyebabkan hutang bertambah dan harta juga bertambah masing-masing sebesar Rp 3.000.000,-. Sedangkan tran saksi yang kedua sebaliknya, yaitu posisi harta berkurang yaitu berupa kas dan hutang berkurang.

3. Transaksi yang mempengaruhi harta dan modal,

- Dibayar tunai iyuran listrik sebesar Rp 200.000,-

- Tn A menginvestasikan uangnya sebesar Rp 8.000.000,-

- Diterima hasil pekerjaan secara tunai sebesar Rp 300.000,-

Dari ketiga transaksi tersebut yang membuat modal bertambah dan harta bertambah adalah transaksi yang kedua dan yang ketiga, keduanya menambah kas perusahaan yang masing masing berasal dari investasi dan pendapatan usaha. Sedangkan transaksi yang pertama menyebabkan kas berkurang dan modal berkurang yaitu untuk beban listrik sebesar Rp 200.000,-

Transaksi tidak selalu mempengaruhi dua akun saja, namun tiga atau empat akun dalam satu transaksi bukanlah hal yang tidak mungkin. Contoh, perusahaan membeli peralatan Rp 1.200.000,- untuk itu perusahaan telah membayar Rp 800.000,- tunai, sisahnya adalah hutang. Dalam transaksi tersebut mempengaruhi tiga posisi yaitu peralatan (harta) bertambah Rp 1.200.000,-, kas (harta) berkurang Rp 800.000,- dan hutang bertambah Rp 400.000,-

No comments:

Post a Comment

Write here your comment or question